"Hai orang-orang
yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"(Al Baqarah;183)
Ayat diatas memberikan
informasi mengenai pentingnya puasa. Kewajiban puasa ditujukan pada orang-orang
beriman yang meyakini tentang kebaikan yang dikandung dalam kewajiban berpuasa
yaitu agar meningkat derajat takwa yang setinggi-tingginya sebagaimana juga
diperintahkan pada orang-orang terdahulu. Namun perlu juga diingat bahwa tidak
hanya memperoleh derajat takwa. Kebaikan lain yang bisa diperoleh dari puasa
adalah meningkatnya derajat kesehatan individu dan secara keseluruhan juga
berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Arti puasa adalah
menahan, mengekang dan mengendalikan diri. Beberapa konsep kesehatan juga telah
dianjurkan bagi diri pribadi agar menahan dan mengendalikan perilaku-perilaku
yang memiliki riisiko terhadap kesehatan. Seorang ilmuan dari Rusia, Alex
Sufrin menulis buku tentang manfaat penyembuhan penyakit dengan cara berpuasa diantaranya
adalah penyakit amnesia, diabetes, mata, lemah pernafasan, penyakit jamur yang
kronis, luka dalam dan luar, TBC, hydropsy, rematik, kulit yang terkelupas,
penyakit kulit, ginjal, liver, dan penyakit-penyakit lainnya. Selain itu dengan
berpuasa segala penyakit dapat dicegah. Bahkan penyakit-penyakit yang
berhubungan langsung dengan jasmani manusia yang bercampur dengan sel-sel
badan, seperti kanker, shiphlish, TBC, serta tipes pun bisa disembuhkan dengan
melakukan puasa.
Dengan puasa, sistem
pencernaan seolah mendapatkan waktunya untuk istrahat dan hal ini merupakan
faktor yang membantu kerja sistem pencernaan karena sistem ini merupakan sebuah
sistem yang paling peka diantara sistem organ dalam tubuh. Sementara selama
hampir setahun pencernaan kita senantiasa melakukan kerjanya, dengan
mengistrahatkan pencernaan amat sangat bermanfaat untuk kestabilan fungsi faal
tubuh.
Beberapa penyebab
timbulnya masalah kesehatan bagi tubuh adalah karena pola makan yang tidak
teratur. Beragam jenis makanan yang dikonsumsi dengan unsur yang terkandung
dalam makanan pun bermacam-macam, dalam jumlah yang banyak tidak keseluruhan
unsurnya dapat digunakan oleh tubuh dalam beraktifitas dan ini menumpuk pada
bagian-bagian tubuh seperti kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah dan
dapat menyumbat peredaran darah. Hal ini dapat terjadi penyempitan pembuluh
darah (Cardiovasculer) yang berdampak pada strok, serangan jantung dll. Dengan
berpuasa akan membakar sampah-sampah dan bahan-bahan yang berlebihan yang tidak
dapat dicerna di dalam tubuh. Pada dasarnya, dengan melakukan puasa akan
terjadi pembakaruan di dalam tubuh manusia secara teratur.
Telah jelas bahwa
manfaat puasa begitu penting bagi kesehatan. Para ahli kesehatan juga
menganjurkan puasa bagi mereka yang memiliki risiko-risiko penyakit
degeneratif. Sehat dengan puasa tidak hanya menahan dari makan dan minum saja,
dan selama berpuasa pun tubuh bisa melakukan aktifitas lain. Berikut beberapa
informasi sehat yang dapat dijalankan selama puasa di bulan suci Ramadhan :
1. Saat
Sahur Makanlah makanan berkarbohidrat, seperti : Gandum, Beras, Kacang-kacangan
dan Buah. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh dan juga
memiliki rasa yang manis disebut gula atau sakar. Karbohidrat yang lebih baik
adalah karbohidrat kompleks yang lebih lama terurai, sehingga akan membuat Anda
kenyang lebih lama. Ini sangat
bermanfaat bagi tubuh yang lebih dari 12 jam tidak mendapat makan. Untuk orang
dewasa kebutuhan karbohidrat umumnya 1000 gram setiap harinya.
2. Makanlah
Makanan Manis saat Berbuka Puasa. Hal ini juga telah dicontohkan Nabi Muhammad
Saw dimana beliau memilih kurma untuk berbuka puasa. Para ahli nutrisi juga
telah menganjurkan agar terlebih dahulu mengonsumsi makanan yang mengandung
gula alami sebagai pemasok energi setelah tubuh kehilangan banyak energi ketika
berpuasa. Telah diteliti kurma mengandung banyak glukosa, fruktosa dan sukrosa
sebagai sumber energi bagi tubuh. Kandungan gula alami dalam makanan dapat pula
kita temukan pada buah-buahan, contohnya pisang, manggis dll. Umumnya, Kurma di
Indonesia adalah kurma manisan dan ini berbeda dengan kurma-kurma yang ada di
negara penghasil kurma seperti Arab Saudi dll. Jadi untuk kita di tanah air
paling baik berbuka dengan mengonsumsi buah saja. Disamping itu juga kita akan
mendapatkan tambahan kandungan nutrisi lainnya dalam buah-buahan.
3. Jauhi
Makanan Siap Saji dan Gorengan, seperti : Mie Instan, Pisang Goreng, Tahu
Goreng dll. Sering mengonsumsi mie instan dapat menghambat penyerapan nutrisi.
Mie instant mengandung propylene glycol,
sejenis bahan anti beku yang akan mencegah mie menjadi kering. Apabila tubuh
menyerap zat tersebut maka, ia akan ditumpuk di area hati, ginjal serta liver.
Menyebabkan kerusakan pada tubuh, terutama tiga area tersebut kemudian
melemahkan immune tubuh. Apabila dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari,
maka mie instant berpotensi membahayakan pencernaan. Problem pertama yang
muncul adalah rasa begah, susah buang air besar dan ketidaknyamanan. Jika ini
terjadi tentu berpengaruh pada kualitas ibadah kita, seperti tidak nyaman pada
saat melaksanakan shalat dll. Sementara jika ditambah dengan seringnya
mengkonsumsi gorengan bahayanya pun menjadi ganda. Salah satu bahaya gorengan
yaitu seperti yang dilansir oleh berbagai media massa, berdasarkan penelitian
yang didanai oleh Lembaga di Swedia menunjukan bahwa makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, seperti kentang, singkong dan ubi yang di proses dengan
digoreng terbukti dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik ( pemicu
kanker ) bernama akrilamida. Diluar
negeri, Akrilamida dipakai untuk mengumpulkan kotoran dalam proses pemurnian
air minum pada PAM. Dan makanan yang mengandung Akrilamida ini berpotensi
menimbulkan tumor, merusak DNA atau materi genetik juga merusak sistem
reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan serta dapat mengakibatkan keguguran.
4. Minum
Air Yang Cukup. Selama lebih dari 12 jam berpuasa tubuh mengalami kekurangan
cairan. Tubuh membutuhkan kurang lebih 2 liter atau 8 gelas air sehari. Fungsi
air adalah untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh. Para ahli
juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar
metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.
5. Olahraga
Ringan, seperti bersepeda, jalan kaki hingga 1 KM (jika sanggup) atau juga
melakukan gerakan-gerakan ringan. Olahraga adalah sarana refresing bagi tubuh
dengan melakukan gerakan secara rutin dan intens. Hal ini akan menjadikan tubuh
kita segar dan fresh. Gerakan yang dibuat pada setiap bagian tubuh adalah upaya
untuk menyelenggarakan proses oksidasi sehingga carbon monoksida bisa segera
bereaksi dengan oksigen. Dengan begitu maka oksigen dapat diangkat ke jantung
dan keseluruh bagian tubuh melalui peredaran darah. Jika ini rutin dilaksanakan
maka tubuh menjadi lebih bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.
Moment Ramadhan adalah
selain melatih diri untuk meraih ketakwaan juga untuk memperbarui kondisi tubuh
pada fungsi dan kondisi yang sesuai dengan fitrahnya. Semoga melalui bulan
seribu berkah ini kita dapat memetik manfaarnya untuk sebelas bulan kedepan.
Selamat berpuasa..
Arman S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar